Jumat, 20 Mei 2016

Instruksi Percabangan



Instruksi Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa instruksi sebanyak berapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Instruksi perulangan memungkinkan kita untuk menjalankan bebrapa instruksi hanya dengan menuliskan instruksi tersebut satu kali saja. Proses perulangan biasanya digunakan untuk mengulang proses memasukkan data, proses penghitungan, dan mengulang proses penampilan hasil pengolahan data.

Bagian struktur perulangan terdiri dari:
1.       Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.
2.       Badan perulangan, yaitu satu atau lebih instruksi yang akan diulang.
3.       Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum perulangan dilakukan pertama kali.
4.       Terminasi ,yaitu aksi yang mengakibatkan perulangan dihentikan.
 
Macam-macam struktur perulangan:
1.       Instruksi FOR
2.       Instruksi WHILE
3.       Instruksi DO-WHILE

Perulangan dalam bahasa pemrograman biasa disebut dengan LOOP. Mekanisme LOOP ini, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan dengan pernyataan-pernyataan yang relatif pendek.

1.       Instruksi FOR
Instruksi FOR biasanya digunakan jika jumlah perulangannya sudah ditentukan atau sudah pasti.
Parameter:
a.       Nilai awal (initial value atau inisialisasi)
b.      Test kondisi yang menentukan akhir LOOP
c.       Penentu perubahan nilai
Contoh:
Program menampilkan angka dari 1 sampai 10.

  • Coding Program



  • Output Program



2.       Instruksi WHILE
Instruksi WHILE dapat digunakan apabila kita belum mengetahui secara pasti berapa kali banyaknya perulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya suatu perulangan ditentukan oleh suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka perulangan akan terus dilakukan. Begitu pula sebaliknya. Apabila kondisi tidak terpenuhi maka perulangan akan dihentikan.
Contoh:
Program menampilkan angka dari 1 sampai 10.

  • Coding Program



  • Output Program



3.       Instruksi DO-WHILE
Instruksi DO-WHILE pada dasarnya sama dengan instruksi WHILE. Perbedaan yang penting antara keduanya hanya terletak pada penempatan ekspresi kondisi. Untuk DO-WHILE, kondisi diletakkan pada bagian bawah. Jadi, statement-statement yang berada didalam loop akan dikerjakan dahulu baru dilakukan test terhadap kondisi.
Contoh:
Program menampilkan angka dari 1 sampai 10.

  • Coding Program



  • Output Program

Bentuk perulangan FOR bisa dikerjakan menggunakan perulangan WHILE atau DO-WHILE. Namun perulangan WHILE atau DO-WHILE tidak selalu bisa dikerjakan dengan FOR. Dalam instruksi perulangan terdapat dua ekpresi perubahan. Yakni penaikan (increment) dan penurunan (decrement). Increment menggunakan operator (++) sedangkan decrement menggunakan operator (--).






Referensi:
10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/LINUX, Ema Utami & Sukrisno, Penerbit Andi
Pemrograman C++, Tri Basuki Kurniawan & Misinem, Penerbit Ardana Media
Pemrograman C++ di LINUX, Iwan Binanto, Penerbit Andi
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.