Instruksi Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau
beberapa instruksi sebanyak berapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Instruksi
perulangan memungkinkan kita untuk menjalankan bebrapa instruksi hanya dengan
menuliskan instruksi tersebut satu kali saja. Proses perulangan biasanya
digunakan untuk mengulang proses memasukkan data, proses penghitungan, dan
mengulang proses penampilan hasil pengolahan data.
Bagian struktur perulangan terdiri dari:
1.
Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang
harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.
2.
Badan perulangan, yaitu satu atau lebih
instruksi yang akan diulang.
3.
Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum
perulangan dilakukan pertama kali.
4.
Terminasi ,yaitu aksi yang mengakibatkan
perulangan dihentikan.
Macam-macam struktur perulangan:
1.
Instruksi FOR
2.
Instruksi WHILE
3.
Instruksi DO-WHILE
Perulangan dalam bahasa pemrograman biasa disebut dengan
LOOP. Mekanisme LOOP ini, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan
dengan pernyataan-pernyataan yang relatif pendek.
1.
Instruksi FOR
Instruksi FOR biasanya digunakan
jika jumlah perulangannya sudah ditentukan atau sudah pasti.
Parameter:
a.
Nilai awal (initial value atau inisialisasi)
b.
Test kondisi yang menentukan akhir LOOP
c.
Penentu perubahan nilai
Contoh:
Program menampilkan angka dari 1 sampai 10.
- Coding Program
- Output Program
2.
Instruksi WHILE
Instruksi WHILE dapat digunakan apabila kita belum
mengetahui secara pasti berapa kali banyaknya perulangan yang akan dilakukan.
Berakhirnya suatu perulangan ditentukan oleh suatu kondisi. Apabila kondisi
terpenuhi maka perulangan akan terus dilakukan. Begitu pula sebaliknya. Apabila
kondisi tidak terpenuhi maka perulangan akan dihentikan.
Contoh:
Program menampilkan angka dari 1 sampai 10.
- Coding Program
- Output Program
3.
Instruksi DO-WHILE
Instruksi DO-WHILE pada dasarnya sama dengan instruksi
WHILE. Perbedaan yang penting antara keduanya hanya terletak pada penempatan
ekspresi kondisi. Untuk DO-WHILE, kondisi diletakkan pada bagian bawah. Jadi,
statement-statement yang berada didalam loop akan dikerjakan dahulu baru
dilakukan test terhadap kondisi.
Contoh:
Program menampilkan angka dari 1 sampai 10.
- Coding Program
- Output Program
Bentuk perulangan FOR bisa dikerjakan menggunakan perulangan
WHILE atau DO-WHILE. Namun perulangan WHILE atau DO-WHILE tidak selalu bisa
dikerjakan dengan FOR. Dalam instruksi perulangan terdapat dua ekpresi
perubahan. Yakni penaikan (increment) dan penurunan (decrement). Increment
menggunakan operator (++) sedangkan decrement menggunakan operator (--).
Referensi:
10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/LINUX, Ema Utami & Sukrisno, Penerbit Andi
Pemrograman C++, Tri Basuki Kurniawan & Misinem, Penerbit Ardana Media
Pemrograman C++ di LINUX, Iwan Binanto, Penerbit Andi
Referensi:
10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/LINUX, Ema Utami & Sukrisno, Penerbit Andi
Pemrograman C++, Tri Basuki Kurniawan & Misinem, Penerbit Ardana Media
Pemrograman C++ di LINUX, Iwan Binanto, Penerbit Andi
0 komentar:
Posting Komentar